Tidur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitif. Ketika seseorang mengalami gangguan tidur seperti insomnia atau tidur tidak nyenyak, otak tidak dapat melakukan proses pemulihan yang optimal. Akibatnya, kemampuan konsentrasi, daya ingat, dan stabilitas emosi menurun. Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
Untuk menjaga kualitas tidur, disarankan untuk memiliki rutinitas tidur yang konsisten dan lingkungan kamar yang nyaman. Menghindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur juga membantu otak lebih cepat beristirahat. Selain itu, meditasi ringan atau pernapasan dalam dapat membantu tubuh rileks. Dengan memperhatikan kebiasaan tidur, seseorang tidak hanya memperbaiki energi fisik, tetapi juga menyehatkan pikiran.