Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan modern, tetapi dampaknya terhadap kesehatan emosional sering kali kompleks. Di satu sisi, media sosial memungkinkan orang untuk terhubung, berbagi pengalaman, dan menemukan dukungan komunitas. Namun, di sisi lain, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan perbandingan sosial, rasa cemas, dan tekanan untuk tampil sempurna.
Remaja dan dewasa muda menjadi kelompok yang paling rentan terhadap pengaruh negatif media sosial. Melihat kehidupan “sempurna” orang lain dapat menurunkan rasa percaya diri dan meningkatkan stres emosional. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan media sosial secara sadar — dengan membatasi waktu penggunaan dan memilih konten yang positif. Mengembangkan kebiasaan digital yang sehat membantu menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan dunia virtual, serta melindungi kesehatan mental pengguna.
